Menulis membuatku naik kelas dan berprestasi

Rabu 26 januari 2022

Pertemuan ke  5

Moderator : Dail Ma’aruf, M.Pd

Narasumber : Aam Nurhasanah, S.Pd

Penulis : Sahril Al-Hamid

Bismillahirrahmanirrahim……

Tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu, memperbanyak pengalaman serta memperkuat silaturahmi. Kali ini seperti biasa saya tidak bisa menyelesaikan tugas sesuai dengan target yang di tentukan, sebab ada hal-hal penting yang saya lakukan diantaranya silaturahmi dengan orang-orang hebat dan pemperbanyak pengalaman dengan cara mendengar apa yang mereka sampaikan.

Walau pengumpulan tugas ini agak terlambat saya tetap mengharuskan diri saya untuk tetap mengerjakannya bukan karena masalah takus tugas pelatihan tidak selesai  tapi komitmen untuk bisa menjadi penulis, berangkat dari komitmen itulah saya mengerjakan resume ini walau saya sudah tertinggal sangat jauh. Sekitar jam 1 dini hari saya mencoba cek chat WA Grup di Pelatihan Belajar Menulis ada sekitar 389 chat yang masuk dansaya melakukan pengecekan ulang lagi di pagi ini Chat yang masuk hampir mau sentuh angka di WA grup Pelatihan belajar menulis di bawah bimbingangan om jay.

Baik sekarang sudah waktunya saya membuka WA grup Pelatihan belajar menulis “ungkapku dalam hati”.  Awal buka WA grub pak moderator “Dail Ma’aruf” mengucapkan salam terlebih dahulu serta tidak lupa memberi semangat pada kami yang masih haus akan ilmu dan cara cepat menjadi penulis, disisi lain pak moderator membagi waktu menjadi 2 sesi diantaranya sesi materi dan sesi Tanya jawab.

Pada kesempatan ini pak moderator memperkenalkan profit narasumber serta memberitahu materi yang akan di sampaikan oleh bu Aam Nurhasanah, S.Pd dengan judul “menulis membuatku naik kelas dan berprestasi”. Untuk profil jelasnya ada di gambar dibawah ini:

Selanjutnya masuk pada sesi kedua yaitu penyampaian materi yang mana pada kesempatan ini narasumber membukanya dengan cerita atau berbagi kisah dengan kami selaku peserta pelatihan belajar menulis di gelombang 24. Pada kesempatan ini narasumber menyampaikan bahwa “saya sebelumnya bukan siapa-siapa, bukan orang besar, dan bukan orang yang memiliki segudang prestasi”. 

Kata-kata tersebut diatas adalah membuktikan bahwa semua orang tidak akan bisa menjadi orang yang hebat dan orang berprestasi  kalau sekiranya hanya berdiam diri dan tidak mau menjemput perubahan-perubahan yang akan mengantarkannya pada sesuatu yang besar. Memang subtansi kehidupan manusia itu adalah makhuluk yang memiliki rasa cinta, kebaikan, keadilan, ketaatan, kebenaran dan nilai-nilai kebaikan, hal tersebut akan terwujud dengan keuletan, kerja keras dan tidak berdiam diri dalam konteks pengembangan diri baik untuk mengasah kemampuan menulis maupun yang lainnya.

Dalam pandangan bu narasumber kata kunci dalam menggapai sesuatu adalah dengan terus semangat. apabila semangat di kedepankan maka dengan mudah seseorang untuk menggapai cita-cita dan harapan, sehingga kalau semangat itu ada diharapkan kedepan tidak berubah, walau cita-cita dan harapan berubah yang paling penting semangat dan komitmen tetap konsisten dalam upaya mengejar apa yang menjadi harapan dan cita-cita, semua yang kita inginkan  nanti akan pasti terwujud dikala kita tetap semangat dalam menjalankan semua aktifitas yang di harapkan. Semangat memang menjadi modal awal untuk seseorang menjadi lebih baik dan berprestasi, sebab dengan semangat kerjaan pasti akan cepat selesai dan dengan semangat pula apa yang menjadi keinginan pasti terwujud.

Berbekal semangat dan kegigihannya bu narasumber sudah memeliki 41 buku karangan ini memang sangat luar biasa, mulai dari hal yang sangat kecil jadi peserta biasa dan akhirnya jadi moderator di teruskan jadi editor dan sekarang menjadi orang yang berprestasi tinggi, tidak salah kalau narasumber membawakan materi yang sangat bagus yaitu “menulis membuatmu naik kelas dan berprestasi”.

Semoga allah menjadikan resume singkat ini menjadi amal ibadah disisi allah dan menjadi penguat untuk peningkatan motivasi belajar serta terus menggoreskan pena dengan jari jemari yang penuh keberkahan.

“semangat adalah kunci kesuksesanmu”