Semua Orang bisa jadi Penulis

 17 januari 2022

Pertemuan : 1

Narasumber : wijaya kusuma, M.Pd

Moderator : Maesaroh M.Pd



Pada pertemuan perdana ini yang menyampaikan pembukaan adalah bu maesaroh, M.Pd selaku moderator yang mengatur jalannya pelatihan ini agar terarah dan tepat pada konteks pembahasan, mula-mula sebelum di lanjutkan pada materi pertama pada pertemuan perdana ini moderator menyampaikan pesan bahwa WG akan di non aktifkan chatnya sehingga yang bisa chat dan memberikan materi adalah moderator dan narasumber. Setelah bu maesaroh melakukan pembukaan bu maesaroh menanyakan kesiapan pemateri dan dalam waktu singkat langsung di jawab oleh narasumbur dengan cara menyapa para peserta pelatihan dengan ucapan Assalamualaikum, setelahnya narasumber langsung memperkenalkan diri.

Pada pertemuan perdana ini yang menjadi narasumber adalah pak wijaya kusuma, M.Pd atau biasa dipanggil dengan om jay dan beliau juga adalah founder kelas menulis dari gelombang 1-24 dan founder kelas guru motivasi literasi digital, jadi wajar apabila beliau pernah di undang oleh pak presiden lantaran prestasinya yang mampu mengajak, memotivasi serta membimbing guru-guru Indonesia dalam hal membuat karya tulis yang menjadi mahkota tersendiri bagi penulisnya.

Pada saat materi, om jay menyampaikan “menulis itu mudah dan tidak ribet asal ada kemauan pasti kita bisa menulis bahkan tanpa memiliki ide satupun di kepala, yang paling penting kuncinya adalah menulislah setiap hari apapun yang dirasakan, dilihat, dan dipikirkan silahkan di tulis”. Dari paparan tersebut secara cepat saya mengambil laptop lalu menghidupkannya dan langsung  menulis semua apa yang menjadi arahan om jay dalam materinya. Pada pertemuan perdana ini saya benar-benar merasakan sensasi menulis itu asyik dengan menuangkan apa yang saya pikirkan, apa yang saya hayal dan bahkan yang akan terjadi besokpun saya sudah siap menulisnya. Menulis itu adalah salah satu hal yang menghapus penat dengan pena, menyurai masalah dengan kertas dan mengingkatkan semangat dengan mewujudkan karya. 

Beberapa momen saya tidak bisa merasakan sensasi diskusi ketika om jay memberi tantangan kepada peserta pelatihan gelombang 24 dengan memberikan stimulus untuk mengasah otak dan kemampuan kami dalam memberikan jawaban. Pertanyaannya  spontan hanya di berikan waktu 5 menit bagi kami untuk merangkai kata dengan tepat dan benar karna om jay akan memberikan hadiah buku karangannya apabila ada yang menjawab dengan tepat tapi sayangnya saya tidak bisa merasakan sensasi itu karna saya ijin sebentar karna ada panggilan allah SWT yang harus saya penuhi. Akan tetapi saya tidak merasa menyesal karna saya masih bisa membaca percakapan narasumber dengan peserta pelatihan lainnya, om jay memberikan pertanyaan tentang PGRI.

“sekarang saya ingin mengajak anda menulis tentang PGRI. Buatlah 3 alinea di wa grup tentang PGRI, WA grup akan saya buka dan penulis tercepat akan mendapatkan hadiah berupa buku dari om jay pangkasnya”. Tiga alinea yang di maksud oleh om jay adalah alinea pendahuluan, alinea isi dan alinea penutup dari tiga alinea itu akan menunjukkan kualitas tulisan kita, akan tetapi bagi pemula masalah kualitas dan tidaknya bukan menjadi soal karna yang terpenting kita bisa menulis setiap hari walau hanya 1 lembar kertas sehari.

Menulis memang seru apabila kita mau menuangkan gagasan, ide atau bahkan tidak memiliki keduanya juga tidak masalah yang terpenting menulis, bagi saya sekarang menulis itu penting karena saya bisa menuangkan keluh kesah, bahagia, gembira dan bahkan sedang rindupun saya bisa menuangkan dengan menulis  karna dengan cara menulis semua perasaan yang hampa, rindu bahagia akan terobati apabila saya rajin menulis dan mau menulis. Menurut saya seorang penulis itu bukan terletak pada orang yang pintar, bodoh, rajin baca dan rajin diskusi tapi seorang penulis itu adalah milik orang yang mau memulai menulis


Terimakasih, 

Sahril Basaid Al- Hamid

Semoga Allah merahmati perjuangan kita semuanya Aamiin

Komentar

  1. Balasan
    1. Hari pertama dengan semangat yang membara, semoga besok dan seterusnya semangat ini tidak luntur

      Hapus
  2. Mantap jiwa.. kalimat terakhirnya.

    BalasHapus
  3. Semangat terus pak, jangan kasih kendor

    BalasHapus
  4. Kita nikmati keseruan itu sama sama, Pak. Salam literasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap bun, salam literasi dan salam hebat luar biasa

      Hapus
  5. Ayoooo semangat pak Sahrill... Mumtazzz

    BalasHapus
  6. Mantap , Lengkap dan Bagus. Runtut enak dibaca dan infornatif. Semangat terus dan jangan kendor. Luangkan waktu untuk tiap senin, rabu dan jumat malam. jangan tunda buat resumi biat tak menumpuk. Semoga jadi buku solo.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas support nya kanda, semoga Allah membalas semua perjuangan kanda serta bapak2ibu2 yang lain dengan pahala yang berlipat ganda, insya Allah akan selalu semangat kanda, semoga tidak ada halangan dalam menulis, , aamiin

      Hapus
  7. ayo teruslah menulis dan menginspirasi Indonesia

    BalasHapus
  8. Inilah Hadiah Kejutan dari Penerbit Andi untuk 6 orang guru blogger yang beruntung. Mohon japri omjay di WA *08159155515* untuk 6 orang guru blogger yang mendapatkan hadiah berupa buku dari penerbit Andi Yogyakarta. Berikut ini nama-namanya, https://wijayalabs.com/2022/01/18/inilah-nama-nama-guru-blogger-yang-mendapatkan-hadiah-kejutan-dari-penerbit-andi-yogyakarta/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, , Terimakasih om jay, dengan semangat yang masih saya tanam bulat bulat dalam dada insya Allah saya akan berusaha mendapatkan mahkota sebagai penulis, mohon doa dan bimbingannya om

      Hapus
  9. Waah...kisah hari pertama mengikuti kelas belajar online
    Semangat terus Pak

    BalasHapus
  10. Menulis itu keterampilan.... Semakin sering berlatih makan ia akan semakin terampil. Salam literasi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis buku dari karya ilmiah

MENJADI PENULIS MAYOR

“MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU”