MENJADI PENULIS MAYOR

Jumat, 4 Maret 2022

Pertemuan : 21

Moderator : Widya Setianingsih

Narasumber : Joko Irawan Mumpuni

Penulis Sahril Al-Hamid

bismillahirrahmanirrahim....

allah SWT memberikan setiap manusia yang hidup dimuka bumi ini akal dan pikiran sebagai bekal untuk memperbaiki diri, memberikan manfaat kepada orang lain dan menyebarkan amar ma'ruf nahir mungkar.

sebagaimana allah SWT berfirman dalam QS. Al-Isra ayat 70 yang artinya :

"dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak adam, kami angkat mereka di daratan dan lautan, kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan kami lebihkan dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan mahluk yang telah kami ciptakan"

dari ayat di atas sejatinya akal dan pikiran manusia tersebut bisa dengan leluasa meluangkan gagasan, konsep dan ide dalam kehidupan sehari-hari, dan begitu pala dengan yang saya lakukan pada kesempatan pada malam ini belajar dengan moderator hebat yaitu bapak Joko Irawan Mumpuni serta moderator yang sangat energic yaitu bunda widya setianingsih dengan harapan bisa menambah ide, gagasan dan konsep atau mungkin bisa mengembangkan ide, gagasan dan konsep yang dimiliki

pada malam ini materi yang disampaikan adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang (penulis pemula) yaitu bagaimana "MENJADI PENULIS MAYOR".

kenapa materi ini di tunggu-tunggu sebab banyak pertanyaan yang muncul dalam benak para penulis pemula diantaranya :

1. bagaimana cara menjadi penulis mayor

2. apa yang harus di persiapkan untuk menjadi penulis mayor

3. langkah-langkah agar bisa menjadi penulis mayor

4. sistematikan penulisan seperti apa yang harus dilakukan agar bisa menjadi penulis mayor. dll

masih banyak lagi sebenarnya pertanyaan tentang materi yang di pelajari malam ini, untuk itu bunda widya selaku moderator memberikan peraturan awal dalam rangka ketertiban pelatihan yang akan diikuti agar apa yang menjadi pertanyaan diatas bisa terjawab oleh narasumber.

pertama-tama moderator memaparkan profit dari narasumber pada malam ini

setelah sambutan yang disampaikan oleh moderator dan sampailah pada giliran narasumbe untuk memaparkan materi. pada kesempatan pertama narasumber memberikan judul materi yang akan disampaikan selama 90 menit kedepan diantaranya adalah "MENULIS BUKU YANG DI TERIMA PENERBIT".

bagaimana Kreteria penerbiat Mayor, lalu apa bedanya dengan penerbit minor atau penerbit Indie yang mulai banyak bermunculan akhir-akhir ini?

jadi Sebelum teknologi informasi berkembang pesat seperti sekarang ini; orang hanya mengenal penerbit Mayor dan penerbit Minor, masing-masing punya pendapat masing-masing apa yang membedakan penerbit mayor dan penerbit minor. Namun semua pendapat itu merujuk pada satu kesimpulan yang pasti yaitu Jumlah terbitan buku pertahun penerbit mayor jauh lebih banyak dibanding penerbit minor. berapa jumlahnya? masing-masing punya pendapat sendiri.

walau ada ribuan penerbit di Indonesia namun yang telah disebut sebagai penerbit mayor hanya sedikit bisa dihitung dengan jari tangan.

Mengapa penulis merasa lebih bangga jika karyanya diterbitkan oleh penerbit mayor? Tentunya naskah karyanya akan dikelola lebih profesional, penerbit mayor biasanya punya fasiliatas lebih baik, modal, percetakan, SDM juag jaringan pemasaran yang lebih luas.

Dan... agar karyanya bisa masuk diterima diterbitkan oleh penerbit mayor harus melalui sleksi dengan tingkat persaingan yang sangat mat ketat. Contoh di Penerbit ANDI, tiap bulan naskah yang masuk bisa sampai 300 sd 500 naskah dan yang diterbitkan hanya 50 sd 60 judul saja. tentunya sisanya dikembalikan ke penulis atau DITOLAK>

Karena begitu sulitnya menembus penerbit profesional baik yang penerbit minor apalagi penerbit mayor, maka para penulis ada yang menerbitkan karyanya sendiri yang saat ini penerbit seperti ini kita sebut dengan Pnerbit Indie.

pada gambar dibawah ini akan menujukkan sudah seberapakah level kita dalam menulis, apakah sudah meningkat, tetap ataukah menurun.

terkait dengan pertanyaan di atas maka hanya diri sendirilah yang bisa menjawabnya apakah posisi naik level ataupun tidak. sesungguhnya semua orang pasti berada pada level diatas dan menuju pada level atas dan ternyata mereka memiliki cara yaitu dengan turus berikhtiar untuk menyembangkan diri dan meninggalkan karya agar bisa di jadikan amal jariah dalam kehidupan yang akan datang.

Penerbitan adalah Badan Usaha yang mencari keuntungan dngan melibatkan banyak pihak. dalam industr buku ini juga pada dasarnya memiliki misi untuk menerbitkan buku-buku murah agar terwujud masyarakat yang memiliki kemampuan dan wawasan yang luar untuk menopang kecerdasan dalam membangun dan menyembangkan kehidupan manusia.

gambar di atas adalah sistem kerja dari industri buku, tapi kalau disederhanakan sebagai gambar dibawah ini :

ada faktor yang menjadi penyebab sehingga dunia literasi di negara indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara lain dapat di tunjukkan dengan gambar dibawah ini:

terlepas dari faktor diatas ada sebenarnya cara agar negara indonesia bisa meningkatkan minat baca bagi penduduknya yaitu dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan yang berorientasi pada kegiatan literasi dan memberikan harga murah terhadap buku-buku yang dipasarkan. 

dalam menentukan penerbit yang dan baik maka perlu melihat ciri-ciri seperti yang ada pada gambar di atas, agar tidak ada kesalahan dan penipuan.

setelaha penulis berhasil dalam menulis buku dan dapat di terbitkan dengan baik maka ada hal yang tidak dapat dielakkan dan harus di terima oleh penulis.

Kepuasan

Reputasi

Karir

uang

empat hal itu pasti akan menghampiri dengan sendirinya apabila sukses dalam menerbitkan buku.

untuk menerbitkan buku perlu juga di perhatikan tentang kriteria penilaian.

untuk menerbitkan buku maka penerbit akan melakukan pengecekan terdapa profil penulis. lantas Bagaimana Penerbit cara mengecek apakah penulis tersebut Populer. Penerbit akan melacak profil penulis dari berbagai sumber: 1). Berapa banyan teman/pengikit disosial media 2). Seberapa aktif digrup2 yang diikuti akan lebih baiki kalau penulis ini sebgai adminnya dengan jumlah anggota ratusan ribu. 3). Apakah penulis ini punya blog sendiri dan seberapa aktif dan bagimana repon pemabcanya. 4).Google Scholar adalah yang paling dicermati oleh Penertbit.

Kita lanjut dengan pertanyaan berapa oplah (jumlah cetakan) yang akan dibuat oleh penerbit, jawabnya tergantung dari kwadran berikit ini:

Ilmu2 murni akan memiliki lifecycle yang panjang, sampai bertahun tahun buku itu cetak ulang terus karena laku dan tidak perlu direvisi..

Market lebar artinya banyak dibutuhkan oleh masyarakat, jika itu buku pelajaran maka jumlah siswa/mahasiswanya sangat banyak.

Pertanyan lain yang sering muncul adalah Peneribit ANDI memakaigaya selingkung apa? Pada umumnya penerbit memakai gaya selingkung semua yang ada didunia.

ada dua hal yang mendasar tipikal penulis antaranya adalah 

1. penulis ideal

2. penulis industrial

apakah penulis idealis itu?

penulis idealis itu adalah penulis yang memang meluapkan apa yang ingin diceritakan, dirasakan dalam kertas dan penulis idealis adala penulis yang tidak membutuhkan uang sedangkan penulis industri adalah kebalikan dari penulis idealis.