Percaya diri penting

 Jakarta 16 Agustus 2022

Hari ini aktifitas ku sangatlah padat mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi aktifitas itu masih terus ada, sehingga makan pun aku tak urus dan tak memperdulikan nya. 

Pagi-pagi sekali (sekitar jam 6:20) saya sudah jalan menuju tempat kerjaan tapi sebelum saya turun dari tangga pertama, istri tidak lupa mengingat ku untuk mengecup keningnya dan mencium anak yang masih tidur. Hal ini bukan tanpa sebab karena kalau dia minta hal demikian makan aku dituntut untuk mengerti (memberikan uang jajan buat anak dan memberikan uang buat mengisi dapur buat istri). 

Walau sejatinya aku sudah memberikan semua yang sudah aku dapatkan dari tempat kerjaan tapi tetap saja setiap harinya minta lagi, minta lagi (ini bukan mengeluh yaa tapi hanya cerita😀😀). Aku juga sebenarnya tidak mengerti uang dari mana yang aku berikan kepada anak dan istri ku tapi yang jelas bukan uang dari rampok, memeras, menipu, hutang atau pelihara tuyul dan lain-lain tapi mungkin ini yang dinamakan rezeki dari Allah SWT karena Allah tau bahwa uang itu untuk keperluan anak dan istri. 

Setelah turun dari rumah aku langsung bergegas menuju tempat kerjaan. Tempat kerjaanku tergolong dekat dengan rumah ( hanya 2 menit langsung sampai) jadi makanya aku tidak pernah buru-buru berangkat karena aku tau bahwa aku takkan telat masuknya. 

Pada saat aku sampai di tempat kerjaan aku langsung dikerumuni oleh anak2 yang minta absen, akupun absen mereka satu persatu dan mendapatkan 2 anak yang tidak masuk lantaran sakit (semoga Allah segera mengangkat penyakit nya. Aamiin) 

Disini aku ingin cerita tentang potensi yang tersembunyi dalam diriku (Percaya diri boleh kali😀😀). Sejak dulu aku tak tau apa yang menjadi potensi dalam diriku, tapi ketika tadi di lapangan, aku mencoba jadi kameramen (mengambil gambar orang lain) ternyata hasil yang ku buat sangalah bagus (ya kataku sendiri).. 

Sekian..