Mengulang Tanggal Dan Bulan Kelahiran

 Jakarta 19 april 2023

Mengulang Tanggal Dan Bulan Kelahiran

Selamat datang tahun 2023, selamat datang tanggal dan bulan kelahiran. Genap di hari ini umurku bertambah satu tahun lagi. 

Harapannya dengan bertambah usia ini cara berpikir ku semakin dewasa, mampu menjadi imam yang baik untuk anak dan istriku (Muhammad Akbar Al Hamid dan Siti Rahma), mampu membahagiakan orang tuaku tercinta (H. Basaid Al Hamid dan Hj. Harna), mampu membanggakan keluarga besar Ku (Nurdin Al Hamid, Nurlaila Basaid, Nuryani Basaid dan Nurhayu Basaid bibiku tercinta Arjo Al Hamid, Samaria Al Hamid, Suharti Al Hamid, Harina Al Hamid serta Ibu ku tercinta yang tidak tergantikan cintanya untukku sejak aku kecil sampai dewasa INA Bae (adek kandung Umiku. Dilain kesempatan aku akan tulis kisahmu Ina ku) dan Ama Jumaku), 

Semoga juga dengan bertambahnya umur ini maka rezeki ku bertambah, diberikan keselamatan dan kesehatan yang paripurna serta dapat menjadi pribadi yang membanggakan bagi masyarakat, nusa bangsa, negara dan agama. Aamiin. 

Sekarang umurku sudah melebihi kepala tiga karena aku lahir pada tanggal 19 APRIL 1991 di sebuah desa yang paling pojok di utara Bima NTB. Desa itu adalah desa yang sangat indah bagi ku sebab di pagi hari aku bisa langsung menyaksikan tenangnya air laut di pinggir pantai dan sore harinya aku bisa menyaksikan keindahan matahari yang turun ke ufuk barat. 

Desa ini sejatinya tidak asing di dengar oleh seluruh masyarakat Indonesia karena desa ini adalah termasuk wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit waktu itu dan desa ini bernama DESA SANGIANG tepatnya berada di kecamatan wera kabupaten Bima provinsi NTB. 

Dari desa ini aku banyak mengukir kenangan indah mulai dari kesenangan bermain waktu kecil hingga dewasa sampai pada keinginanku merantau berawal dari desa ini. 

Di hari kelahiran ini Aku sangat ingin berbuat untuk desa tercinta (kampung halaman) tapi apalah daya karena keterbatasan yang aku miliki (belum matang di ekonomi dan belum matang pula di politik) maka aku urungkan niat ini untuk sementara waktu sampai waktunya nanti tiba, insya Alloh aku akan datang dan menjadi tokoh utama dalam pameran untuk memberikan warna bagi kampung halaman. Bismillah semoga allah meridhoi. Aamiin. 

Di umur yang sudah tidak lagi kecil ini aku hanya bisa berharap dan berharap yang terbaik untuk teman-temanku, keluargaku, kerjaanku, dan pendidikan ku, semoga semuanya akan terus baik-baik saja kedepannya. 

Aku juga sangat menyadari pasti banyak hal yang pernah aku lakukan yang menyinggung perasaan semua kolega, Teman, saudara dan mungkin orang tuaku tercinta serta mertuaku tersayang, dengan kesalahan dan kekhilafan itu aku mengucapkan dengan hati yang tulus permohonan maaf yang sebesar-besarnya. 

Ibarat pepatah "tidak ada gading yang tak retak, kalau ada kata-kata dan perbuatan ku yang salah mohon di maafkan" Kira-kira begitulah bunyinya. 

Sampai saat ini aku tidak bisa mengungkapkan terlalu banyak sebab yang aku tau dan yakini bahwa bertambahnya umur ini itu pertanda umurku semakin berkurang sehingga kematian pun akan segera datang menjemput ku. Jadi untuk itu tidak ada kata-kata lain yang aku katakan selain kata maaf yang ku tujukan kepada semua keluarga dan sahabat, dan teman-temanku. 

Mendapatkan maaf dari semua pihak adalah kebahagiaan batin bagiku, dan semua kesalahan yang teman-teman, saudara dan keluarga ku perbuat padaku baik secara sengaja atau tidak sengaja sudah aku maafkan sejak kesalahan itu aku sadari. 

Akhirnya aku tutup tulisan ini dengan mengharap keridhoan allah SWT sehingga memberkati semua perjuangan dan ikhtiar ku untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bertanggung jawab dan lebih dewasa lagi dalam menyikapi semua yang terjadi di muka bumi sebab aku yakin hanya kekuatan Tuhanlah yang mampu membawaku sesuai dengan harapan yang aku inginkan dan impikan tapi jika kekuatan Tuhan tidak ada bersamaku maka harapan dan keinginan itu hanya akan menjadi halusinasi saja. 

Semoga allah memberikan jalan terbaik dalam mengarungi jalan perjuangan ini. amiin. (PANJANG UMUR PERJUANGAN) 

Jakarta 19 April 2023.

Sahril Al Hamid.