Anak sukses karna komunikasi.

Jakarta 22 juni 2022

Tulisan 123

Orang adalah manusia yang merdeka yang di ciptakan oleh Tuhan untuk mengelola apa yang ada di seluruh dunia ini. Subtansinya orang adalah pemimpin bagi semua yang ada di dunia ini lebih-lebih pemimpin bagi pengelolaan dirinya, supaya dirinya bisa berkembang dengan baik dan mendapatkan kehidupan yang bahagia pada saat dirinya masih hidup di dunia. 

Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang bagaimana cara seseorang bisa memimpi dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya. 

1. Pemimpin bagi diri sendiri

Pada kontek memimpin diri sendiri yang penulis maksud adalah bagaimana cara seseorang mengenal dirinya dan memahami semua usaha untuk mencapai tujuan hidup, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Memimpin diri sendiri merupakan satu seni kepemimpinan yang paling mendasar yang harus dikuasai oleh diri sendiri, setelah itu baru bisa melanjutkan ke memimpin keluarga. 

Ada beberapa hal menurut penulis yang perlu di lakukan dalam memimpin diri sendiri ini antara lain adalah Jujur pada diri sendiri, tentukan apa yang ingin di capai, terus hadir pada majelis ilmu atau worsop serta seminar, terus berprasangka baik kepada orang lain, selalu menganggap diri lebih kurang pemahaman di banding orang lain. Jadi lima poit itu adalah hal pokok yang harus dilakukan atau di terapkan agar seseorang bisa menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri. 

2. Pemimpin bagi keluarga

Keluarga adalah sekumpulan orang yang berdiam di satu lokasi, tempat atau lembaga. Keluarga juga dapat pula di katakan sebagai organisasi.

Organisasi adalah komunitas sosial yang memiliki tujuan bersama serta dapat mengendalikan kinerjanya sendiri dan memiliki batas yang memisahkan dari lingkungannya. Jadi pemimpin itu sangat penting dalam keluarga karena dapat menjadi pengatur yang dapat menjadikan keluarga itu menjadi lebih baik dan lebih bahagia. 

Biasanya yang menjadi pemimpin dalam keluarga itu adalah kepala rumah tangga yaitu ayah, ibu dan kakak bahkan bisa jadi diri sendiri. Untuk mengantarkan anggota keluarga menuju kesuksesan yang berperan penting adalah kepala keluarga atau pemimpin dalam keluarga tersebut. 

Perlu di ketahui bahwa seseorang tidak akan bisa menjadi pemimpin yang baik bagi keluarganya apabila seseorang tersebut tidak mengenal dirinya sendiri, untuk itu kenalilah diri sendiri terlebih dahulu agar anak-anak serta keluarga bisa mengikuti jejak yang memimpin mereka. 

Sebab Anak-anak akan selalu mengawasi perilaku pemimpinnya untuk belajar bagaimana berperilaku di dunia ini. Untuk itu perlu memastikan bahwa pemimpin tersebut harus mampu memberi contoh positif bagi anak-anak.

Salah satu cara menjadi pemimpin yang lebih baik adalah dengan memiliki kesadaran diri dan pertumbuhan diri.

3. Pemimpin bagi masyarakat

Dalam kehidupan bermasyarakat dan bersosial ada beberapa hal yang harus di perhatikan oleh seseorang pemimpin diantaranya adalah tentang sikap dan prilaku, cara bicara dan bertutur serta evaluasi diri dan minta pandangan ke orang lain tentang yang dilakukan. 

1. Sikap dan prilaku

Seorang pemimpin akan lebih dihargai jika mereka memiliki prilaku serta sikap yang baik terhadap orang yang dipimpinnya. Hal ini disebabkan karena karena sikap dan prilaku yang dimiliki akan membantu seorang yang dipimpin untuk tetap fokus pada apa yang di kerjakannya dengan tenang dan nyaman. 

2. Cara berbicara dan bertutur kata yang baik. 

Hal lain yang dapat dilakukan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik adalah dengan membuka pembicaraan yang baik serta bertutur kata yang santun terhadap orang yang di pimpin. Apabila hal itu terus dilakukan maka akan menimbulkan pertumbuhan dan perkembangan bagi orang-orang yang dipimpin. 

Karena menurut penulis apabila hal ini dilakukan secara konsisten maka akan ada kedekatan personal antara pemimpin dengan orang yang dipimpinnya sehingga mereka akan dengan mudah bicara dari hati kehati apabila ada yang ingin di sampaikan. 

3. Evaluasi diri. 

Seorang pemimpin yang baik akan selalu memberikan mengevaluasi dirinya serta meminta pendapat terhadap orang yang di pimpin nya untuk menilai apa kelemahan dan kesalahannya selama menjadi pemimpin. Setelah mendengar atau mendapat informasi kesalahan atau kelemahan tersebut maka pemimpin yang baik akan segera mengevaluasi dirinya dan merubah sikap yang tidak di senangi oleh yang dipimpin selama itu masih dalam kategori positif sehingga orang yang di pimpinya akan merasa di hargai oleh pemimpinnya karena mendengar keluh kesah orang yang di pimpin tersebut.