RDMKU ERROR

 Jakarta 20 juni 2022

Tulisan : 122


Malam yang penuh dramatis. Sudah sekian lama menunggu di depan laptop malah disuguhkan dengan penampilan layar yang tidak memberika bahan untuk dikonsumsi, bahan untuk di baca, bahan untuk di olah dan bahan yang ingin dipelajari, pada hal ingin rasanya menyelesaikan tugas yang sedang dititipkan pada pangkuanku tapi apalah daya ini semua bukan kehendak ku tapi kehendak sang laptop yang tidak ingin bersahabat.

sejatinya saya memang memiliki peran yang sangat urgen di tempat kerja sekarang, saya di berikan kepercayaan untuk mengurus orang sebanyak 30 orang dan mereka memiliki karakter yang berbeda-beda ada yang nakal, ada yang kalem, ada yang sopan, ada yang pintar dan bahkan ada yang alim. saya memang akui bahwa orang-orang yang saya awasi dan didik sekarang adalah orang-orang yang menentukan nasib generasi kedepan karena di tangan merekalah segala macam kesederhanaa, kemiskinan dan kekayaan akan diselesaikan.

sisi lain sayapun berkewajiban memberikan dan mentransfer ilmu yang saya miliki kepada 400 lebih orang yang berada pada tempat kerja kali ini, bagi saya hal ini bukan masalah berat tapi yang membuatnya berat itu adalah pelaksanaan pada  pengelolaan dan pengaturannya.

tidak bisa di pungri ketika kita mendidik manusia yang banyak maka akan ada hal yang kita dapatkan bisa jadi itu kesal, senang dan bahagia karena perbedaan karakter tadilah yang membuat rasa itu akan muncul bermacam-macam. jangankan manusia, pada saat kita melakukan pekerjaan dengan benda mati (pisau, gergaji, palu, pulpen, buku, motor dan mobil) saja pasti rasa itu akan muncul dan bertemu dengan kita, cuman rasa itu bisa dikelola oleh kita dengan melakukan sesuatu yang bermanfaat misalnya menganggap kesalahan orang yang membuat kita marah tadi dengan menulisnya atau membuatnya menjadi semacam lelucon sedangkan dengan benda bisa saja kita menyimpannya terlebih dahulu dan menggantikannya dengan benda lain. 

subtansinya memang manusia itu memiliki sikap marah, sedih dan bahagia entah marahnya karena disebabkan dengan keegoisannya sendiri, sedihnya karena kehilangan yang dia senangin dan sayangi serta bahagianya karena dia mendapatkan yang selama ini di kejar dan di harapkan dan lain sebagainya. semuanya memang sudah menjadi takdir manusia yang hidup didunia ini.

semua orang pasti pernah merasakan tiga hal tersebut, entah itu disekolah, di rumah, di kantor dan di perusahaan serta pengebabnyapun bisa saja teman, sahabat, adek, kakak, kepala sekolah, direktur dan pimpinan lainnya. semuanya bisa memungkinkan tergantung pada bagaimana cara kita melihat dan menikmati proses tersebut. kalau semisal kita bersedih berarti ada yang tidak di senangi, kalau kita marah pasti ada yang memancing emosi dan kalau kita bahagia pasti yang yang memberikan sesuatu yang indah. semuanya tergantung pada cara pandang kita sendiri.

tiga rasa yang sudah saya jelaskan di atas sekarang semuanya saya rasakan, mulai dari bahagia, sedih dan marah. bahagia karena bisa meluangkan waktu untuk menulis ini, sedih karena di kejar waktu untuk mengumpulkan tugas dan marah karena tidak bisa menggunakan laptop pada saat yang tepat. 

saya pribadi dengan kejadian sekarang membuka cara berpikir yang lebih produktif bahwa kerjaan sejatinya tidak layak di tunda, semasih ada waktu dan kesempatan untuk mengerjakannya maka harus dikerjakan dan diselesaikan, agar penyesalan tidak muncul belakangan seperti yang saya rasakan malam ini.

Komentar

  1. Itulah ide natural tercetus krn keadaan sehingga ilhampun bicara semangaat teruus paak pantang mundur

    BalasHapus
  2. Kerjaan tidak layak ditunda, saya sepakat benar sekali guru
    Karna semakin ditunda maka akan menyusul kerjaan dan tugas yang lain semakin bertambah-tambah

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis buku dari karya ilmiah

MENJADI PENULIS MAYOR

“MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU”