Berdamai dengan diri sendiri
Jakarta 17 juni 2022
Tulisan 119
Berdamai dengan diri sendiri adalah hal yang sangat penting untuk perkembangan dan kemajuan diri karena kalau tidak berdamai dengan diri sendiri maka akan banyak masalah yang muncul secara terus menerus. Berbagai keinginan yang tidak sesuai dengan ekspektasi, kekecewaan yang sering dialami, dan rasa penyesalan yang terus menghampiri serta kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan terus menghantui, hal itu sering kali membuat diri merasa frustasi dan kurang bahagia.
Dalam kondisi seperti diatas, banyak dari kita yang selalu menyalahkan diri sendiri yang tidak mampu menyelesaikan apa yang terjadi sehingga hal tersebut akan memperburuk kondisi dan pada akhirnya diri sendirilah yang menjadi sasaran kemarahan dan keegoisan kita.
Maka dari itu agar kita bisa keluar dari masalah yang terjadi maka perlu kiranya kita berdamai dengan diri sendiri. Pertanyaan adalah bagaimana cara berdamai dengan diri sendiri tersebut?
Sebelum kita bicara, cara berdamai dengan diri sendiri maka kita perlu tahu terlebih dahulu apa pengertiannya.
Pengertian berdamai dengan diri sendiri dapat diartikan sebagai upaya penerimaan terhadap berbagai macam apa yang terjadi pada saat ini. Sedangkan menurut Dr. Jiemi Ardian Sp. KJ, psikiater di RS Siloam Bogor, menyatakan bahwa berdamai dengan diri sendiri bisa dipahami sebagai penerimaan akan kondisi saat ini. Berdamai dengan diri sendiri adalah sebuah proses dalam kehidupan.
Jadi Berdamai dengan diri sendiri juga bisa dikatakan sebagai penerimaan diri sepenuhnya termasuk apapun yang menjadi kelemahan dan kelebihan serta semua kesalahan yang pernah di lakukan dengan sengaja atau tidak. Jika kita sudah mau menerima diri kita dengan ikhlas terkait dengan semua yang menjadi kelemahan dan kelebihan itu maka disitulah kita sudah bisa berdamai dengan diri sendiri.
Hampir semua orang yang tidak bisa berdamai dengan dirinya sendiri pasti akan selalu melihat dalam dirinya kelemahan dan kekurangannya serta selalu mengingat masa lalu yang membuatnya tidak percaya diri seperti kegagalan, kekecewaan, keputusasaan, kesedihan, kekonyolan, dan kebodohan.
Dari hal yang disampaikan di atas tanpa kita sadari akan menambah kebencian kepada diri sendiri karna kita melihat banyak sekali kekurangan yang dimiliki dan hal itu pula lah yang menjadikan kita tidak bisa berkembang. Jadi semakin sedikit kita memperhatikan diri sendiri, mencintai diri sendiri, menghargai diri sendiri, mendengarkan diri sendiri, memahami diri sendiri, maka semakin bingung, kesal, marah, dan frustasi pula kita dalam menjalani hidup.
Karena dengan adanya rasa sakit yang pernah dirasakan tersebut maka apapun yang pernah dilakukan, diperbuat atau di kerjakan akan terasa susah, sulit, dan berat karena rasa sakit itu belum terobati dengan sepenuhnya sehingga luka yang di rasakan belum sembuh betul dari masa lalu itu sendiri.
Jadi untuk bisa menaklukkan semua yang kita rasakan tersebut adalah dengan berdamai dengan diri sendiri. Hal tersebut cukup kita lakukan dengan cara mencintai diri sendiri dengan sepenuh hati sehingga nanti kita akan merasakan kedamaian, kesenangan, kebahagiaan, kepercayaan diri dan kesadaran bahwa kita terbebas dari masalah yang di hadapi (pikiran negatif) karena pikiran kita secara sadar sudah kembali kepada yang kita inginkan (pikiran positif).
Mengutip dari laman Psychology today bahwa mencintai diri sendiri adalah bagian dari menjaga kesehatan mental, serta memelihara hubungan kita dengan orang lain. Maka jangan pernah pesimis ketika kita tidak merasakan kesuksesan mungkin kita kurang bertanya pada diri kita kenapa kita tidak bisa mendapatkan apa yang di inginkan. Untuk itu mulai sekarang mari kita berdamai dengan diri sendiri sebab berdamai dengan diri sendiri adalah kunci keberhasilan kita maupun orang-orang di dekat kita.
Cara yang ampuh untuk berdamai dengan diri sendiri ada beberapa langkah yang penulis sajikan untuk kita semuanya diantaranya :
1. Atur dengan baik mindset berpikir
Langkah awal yang perlu kita lakukan agar bisa berdamai dengan diri sendiri adalah mengosongkan pikiran tanpa memikirkan masalah yang di hadapi misalnya masalah kerjaan, keluarga, finansial, pertengkaran, dan adu domba, kalau semua hal negatif itu bisa kita hindari maka kita akan punya ruang lebih banyak memikirkan hal positif.
2. Berpikir Positif
Pada saat kita memiliki pikiran positif terhadap diri sendiri maka dengan mudah kita menangkis semua pikiran yang negatif yang menghampiri diri kita, untuk itu kita harus memastikan bahwa kita memiliki daya dorong yang kuat untuk mau berpikir positif setiap hari. Selain itu, yakinkan juga pada dirimu sendiri bahwa kita memiliki potensi yang sangat luar biasa yang dapat mewujudkan cita-cita di masa depan.
3. Lupakan apa yang sudah terjadi.
Cara berdamai dengan diri sendiri selanjutnya adalah dengan cara melupakan apa yang sudah terjadi dalam diri kita, sejatinya melupakan kejadian yang menyakitkan itu sebenarnya berat tapi harus tetap di lakukan agar kita bisa berdamai dengan diri sendiri.
Meskipun terlihat sulit untuk melupakan apa yang sudah terjadi di masa lampau bukan berarti kita tidak bisa melakukannya sama sekali. Marilah memulai menerima dan melupakan kisah-kisah buruk yang pernah kita alami. Bukan hanya itu saja, sebenarnya ketika kita bisa belajar dengan kejadian yang sudah lewat maka kita akan mendapatkan ilmu pengetahuan yang sangat luar biasa sehingga ketika suatu saat ada masalah serupa maka kita sudah tidak lagi stres atau frustasi dalam menghadapinya.
4. Terima dengan ikhlas hal yang sudah terjadi.
Untuk berdamai dengan diri sendiri maka perlu kita Terima apapun yang menjadi kelemahannya serta ikhlas dalam menjalani kekurangan yang dimiliki oleh diri sendiri. Sebab dengan dua hal tersebut maka masalah-masalah yang terjadi di masa lalu kita tidakkan memikirkannya secara berlebihan. Oleh karena itu, maka hidup dan berkembanglah di masa sekarang dan jangan terlalu memikirkan hal yang sudah menjadi masa lalu dalam hidupmu.
5. Kenali dan pahami dirimu sendiri
Ketika kita selalu menyalahkan diri sendiri secara tidak sadar bahwa kita sedang menunjukkan bahkan kita tidak mengenali diri kita sendiri. Ketika kita sudah tidak kenal dan paham tentang diri kita maka kita akan cenderung mengalahkan diri kita tanpa menanyakan apakah yang saya lakukan salah atau benar. Untuk itu pahamilah bahwa dirimu itu hebat dan bisa melakukan hal-hal yang luar biasa. Perkataan atau kritik yang mengerdilkan dirimu bukanlah sebuah hambatan yang akan membuat kamu terpuruk.
6. Buatkan ketetapan yang bisa dilakukan dirimu sendiri
Ada hal yang sering terjadi pada diri kita yang menimbulkan masalah dan pikiran negatif itu semakin nempel diantaranya adalah kita tidak membuat kurikulum apa yang harus kita lakukan dalam beberapa waktu kedepan. Walau ketetapan atau kurikulum yang di buat itu tidak maksimal di jalankan setidaknya ada upaya kita untuk mendesaik apa dan bagaimana kita kedepan.
Ketika kita buatkan ketetapan yang harus dilakukan bukan berarti menghalangi untuk melakukan berbagai hal yang kita inginkan tetapi malah sebaliknya, ketetapan yang di buat itu justru membantu kita agar tetap terkendali dan bertanggung jawab atas diri kita sendiri.
7. Jangan terlalu egois dan nafsu
Keegoisan dan nafsu yang berlebihan sering kali menimbulkan ekspektasi yang terlalu tinggi tapi tidakkan tersampaikan karena dua sikap itu akan pengaruh negatif kepada dirimu sehingga akan menyakiti diri kita sendiri.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali kapasitas dan kemampuan diri kita sendiri, Kemudian sesuaikanlah keinginanmu dengan kedua hal yang sudah disebutkan tadi.
8. Tingkatkan rasa syukur kepada dirimu
Cara terakhir agar bisa berdamai dengan diri sendiri adalah dengan bersyukur. Tanpa disadari terkadang kita terlalu banyak mengeluh dan menyalahkan keadaan yang ada pada ada diri kita sendiri. Sehingga membuat kita selalu bertingkat bahwa diri kita tidak terlalu bermanfaat bagi diri kita sendiri. Untuk itu tingkatkan rasa syukur kita dimanapun dan kapanpun agar kita terus bisa menjadi pribadi yang mencintai diri kita sendiri.
terima kasih pak, tulisan bpk bagus sekali
BalasHapusLuar biasa pemaparannya pak, kerenn ,semoga diri ini bisa brdamai dgn diri sndrii
BalasHapusBagus pak Sahril. Bermanfaat
BalasHapusSiap Abang Ku, Masya Allah
BalasHapus