Buku kunci kesehatan
Jakarta 16 juni 2022
Tulisan 118
Minat membaca orang Indonesia terbilang masih rendah hal ini dibuktikan dengan aktifitas yang cenderung Hedonis. Jadi tidak heran jika pemerintah membangun kesadaran generasi membaca sejak usia dini. Kita semua sudah pasti tau bahwa salah satu kunci keberhasilan bangsa dan Negara yang maju itu ditentukan oleh kemauan dan keinginan membaca.
Budaya membaca menurut sebagian orang akan memberikan ilmu pengetahuan dan Ilmu pengetahuan tersebutlah yang menjadi bekal untuk perkembangan, peningkatan dan kedewasa berpikir setiap orang yang melaksanakannya.
Cuman bagi orang yang tidak paham tentang pentingnya membaca, mereka akan menganggap bahwa membaca itu adalah hal yang membosankan. Setelah mereka beranggapan demikian mereka secara langsung akan mendapatkan kerugiannya diantaranya adalah :
1. Tidak memiliki bahan pembicaraan
2. Sedikit informasi yang di ketuhui
3. Pengetahuan dan keilmuan sangat tidak memadai
4. Kesusahan dalam diskusi karena tidak mengerti konteks yang di bicarakan atau didiskusikan
5. Cepat termakan oleh informasi bohong karena tidak membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang memadai untuk mencari kebenaran
Menurut Mahesh Sharma kerugian yang didapatkan oleh seseorang yang malas baca buku adalah pengetahuan dan keilmuan yang didapatkannya akan sangat terbatas serta kemampuan untuk menganalisis juga akan berkurang karena dia tidak mampu menghubungkan antara berbagai macam hal yang ada di dunia ini.
Selain itu, tidak membaca buku akan berdampak negatif terhadap pola pikir kita sehingga akan membuat keterampilan kita akan stagnan pada satu keterampilan saja padahal ilmu pengetahuan terus berkembang. Apabila kita tidak mampu mengikuti perkembangan dan perubahan tersebut maka kita tidakkan bisa menemukan keterampilan yang baru.
Mahesh juga menyinggung soal kemampuan membedakan mana yang benar dan salah. Seseorang yang jarang baca buku akan kesulitan menentukan benar dan salah. Bisa jadi justru mudah terbawa arus informasi yang keliru.
Berdasarkan pengalaman Kathleen Grace, seorang seniman, penulis, dan fotografer. Secara pribadi, ia merasakan kerugian tidak membaca buku yakni pemahaman seseorang akan kosakata dan bahasa akan sangat kurang. Keterampilan literasi seseorang yang tidak baca buku juga rentan mengalami penurunan. Bila tidak punya keterampilan literasi yang baik maka berdampak pada kurangnya keterampilan belajar.
Kerugian lain yang diutarakan oleh Grace adalah pemahaman seseorang akan dunia sangat minim karena tidak punya cukup pengetahuan dan pengalaman. Sehingga malas baca buku akan berpengaruh pada pengetahuan kita tentang dunia.
Selain dari kerugian yang sudah di bahas oleh kita di atas maka kesempatan ini penulis akan membahas tentang manfaat atau kegunaan membaca buku diantaranya :
1. Memperkuat Otak
Manfaat ini pasti paling sering kita dengar. Beberapa penelitian sudah banyak membuktikan kalau membaca buku itu dapat memperkuat otak sebab kegiatan ini terus melihbatkan jaringan sirkuit dan sinyal yang kompleks dalam otak.
2. Menambah Kemampuan Berbahasa
Pada saat seseorang membaca buku, ketika dia berdiskusi dengan temannya maka kita akan menemukan dia menggunakan banyak kosa kata. Mulai dari yang sering di pakai oleh orang maupun yang baru pertama kali kita dengar. Jadi semakin sering seseorang membaca buku maka jumlah kosa kata yang dia gunakan akan semakin banyak
3. Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif
Dari berbagai penelitian, aktifitas membaca ternyata akan memberikan dampak yang baik terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
4. Meningkatkan rasa kepedulian
Membaca buku juga berdampak baik terhadap kondisi psikologis dan emosional seseorang. Apabila terus membaca buku maka rasa kepedulian terhadap seseorang akan meningkat dengan sendirinya tanpa di buat-buat atau dipaksakan.
5. Menghilangkan stress dan depresi
Beberapa penelitian yang di lakukan oleh peneliti untuk mengetahui efek dari yoga, humor, dan membaca buku terhadap seseorang. Hasilnya, membaca buku bisa digunakan untuk menghilangkan stress dan depresi karena lebih pada peningkatan aktivitas kerja otak sehingga otak akan lebih fokus melahirkan pikiran yang positif. Ternyata membaca buku selama 20-30 menit dapat menurunkan tekanan darah, detak jantung, sampai perasaan tertekan.
6. Meningkatkan Kualitas Tidur
Menurut Dail ma'ruf dengan membaca buku dapat meningkatkan kualitas tidur. Bahkan sebagian dokter menyarankan budaya membaca harus terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik. Namun yang disarankan adalah buku-buku fiksi karena cukup ringan dan menghibur.
Selain itu usahakan untuk membaca buku yang sudah di cetak bukan buku digital seperti yang ada di e-book karena cahaya ponsel atau latop akan berdampat tidak baik terhadap penglihatan, sebab tidak jarang orang rusak matanya karena radiasi melalui layar ponsel ataupun laptop.
Keren nih tulisan
BalasHapusPoint' di atas efek kurang baca sangat saya rasakan sekali salah satunya sudah tidak terbiasa dalam diskusi karna ga punya bahan dan ga faham pembahasan hehe
Setuju Pa Guru
BalasHapusSangat inspiratif blognya
BalasHapusPanjang umur perjuangan,,
BalasHapus