Menjadikan menulis sebagai passion
19 januari 2022
Pertemuan ke2
Moderator: Helwyah
Narasumber : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd
Penulis : Sahril Al-Hamid
Tapat jam 19:00 kegiatan pelatih belajar menulis pertemuan kedua melalui WA grup sudah dimulai dan moderator tidak lupa mengucapkan salam kepada peserta pelatihan dengan membawa salam, Assalamualaikum Wr Wb selamat malam bapak ibu penggerak dan penggiat literasi nusantara ungkapnya di awal percakapan di WA grup. Pada kesempatan kali ini materi yang dibahas sangat bagus dan sangat inspiratif karena di bawakan oleh seorang yang hebat sudah memiliki banyak karya dan prestasi di antaranya adalah menulis 21 buku, menjadi editor sejak tahun 2019 dan seorang guru pegiat literasi yaitu ibu Dra. Sugiastuti, M.Pd atau yang biasa di panggil Bunda Kanjeng, narasumber memberikan semangat kepada peserta dengan materi yang luar biasa yaitu “menjadikan menulis sebagai passion” serta memiliki motto hidup yang menginspirasi karena narasumber menempatkan kekuatan tuhan dalam segala aktifitasnya “Bersemangat menggapai ridho allah dengan berbagi dan bersilaturahmi” dari motto ini saja saya sangat tersentuh untuk terus belajar dan belajar agar bisa menjadikan motto tersebut sebagai jalan terang untuk melanjutkan perjuangan. Saya sangat meyakini ketika kita memiliki keinginan atau hasrat yang besar maka tumpuan yang pertama yang harus kita lakukan adalah kepada allah SWT karna dengan mengharap ridho darinyalah saya bisa mengasah kemampuan supaya terus bisa menjadi penulis. Insya allah semoga allah meridhoi, aamiin
Pada kesempatan kali ini saya banyak mendapatkan ilmu baru tentang menulis seperti yang di sampaikan oleh penulis dalam PPtnya mulailah dengan menulis dengan kata “mengapa” sejanak saya berpikir bahwa benar juga ya, setelah itu langsung coba saya buat tulisan singkat dengan kata kunci “mengapa” pada saat menulis banyak sekali ide dan gagasan yang muncul dari otak saya, ternyata menulis itu tidak lah susah kalau tau caranya. Dengan kata mengapa saja sudah banyak ide yang muncul contoh mengapa saya bisa masuk di belajar menulis ini, mengapa saya ingin menjadi penulis dan masih banyak lagi gagasan yang muncul dikepala memulai dengan kata yang sudah disampaikan oleh narasumber pada PPtnya tersebut. Saya juga tidak bisa memungkiri bahwa menulis itu juga tidak mudah bagi orang-orang yang tidak memiliki gairah dalam menulis sebab dengan memiliki gairah yang tinggi, keinginan yang banyak serta hasrat yang besar akan mengantarkan orang kepada apa yang diinginkan (menulis) tapi hal ini tidak berlaku pada orang-orang yang tidak memiliki keinginan dan gairah untuk menulis.
Pada saat saya menjadi mahasiswa Saya juga sering sampaikan dalam banyak pertemuan dengan teman-teman pada saat diskusi tentang yang membentuk karakter seseorang itu adalah membaca, diskusi dan menulis tapi pada saat itu saya tidak mengerti bagaiman cara menulis, mulai menulis dari mana dan mendapatkan ide juga harus melakukan apa tapi pada kesempatan kali ini saya baru tahu dari materi Narasumber ternyata menulis itu bisa dilakukan dengan cara yang mudah walau hanya memulainya dengan kata “mengapa” dan kunci yang peling penting menulislah setiap hari apapun yang ingin ditulis walau tidak memiliki ide.
Setelah saya perhatikan secara detail bagamaina pembahasan narasumber di PPtnya saya semakin tertantang ingin menjadi penulis yang hebat seperti beliau, dalam PPt tersebut membuat pikiran saya terbuka luas dengan adanya tulisan narasumber dengan judul
alasan untuk menulis
1. Mengapa kita menulis
2. Bagaimana cara kita menulis
3. Kapan kita mulai menulis
Ketika saya jabarkan tiga pertanyaan tersebut saya menemukan satu kemauan serta keinginan yang kuat untuk tetap bisa menjadi penulis walau kemampuan saya tidak seperti kemampuan orang kebanyakan tapi saya akan terus berusaha sekuat mungkin untuk menjadi penulis ya tidak terlepas dari tiga alasan itu sebagai sumber penguat ketika saya ingin menjadi penulis. Dalam kesempatan tersebut juga narasumber memberikan langkah-langkah cerdas agar bisa menjadi penulis yang baik diantaranya adalah :
1. Harus banyak membaca
2. Diskusi
3. Melihat dan merasakan
4. Berinteraksi
Dari pertemuan ke dua pelatihan BM ini baru saya tahu langkah-langkah menjadi seorang penulis, biasanya saya hanya menyampaikan kepada orang yang membentuk karakter itu ada tiga hal tapi yang poin menulisnya saya tidak mengerti caranya untuk menjadi penulis akan tetapi setelah mengikuti pelatihan ini saya sangat paham dan mengerti bagaimana karakter seseorang itu terbentuk dengan baik apabila melakukan tiga hal tersebut ditambah lagi kita melakukannya dengan gagasan sendiri sehingga kita bisa memiliki karya tulis sendiri.
Pesan penutup dari narasumber
*Menulis buku adalah pekerjaan mulia. Jadikan menulis sebagai passion. Jangan pernah takut tulisan jelek atau tidak ada yang mau membaca.Tetaplah berada di komunitas Literasi. Ikuti nubar nulis bareng di buku Antologi sebagai jembatan menjadi penulis buku solo*
Motivasi yang sangat terinspirasi dari hadist nabi Muhammad Saw
“khoirunnas anfa’uhum Linnas”
(sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain)
Sip bagus pak Sahril
BalasHapusLanjutkan
Siap insya allah
HapusSemoga sebagai peserta kita semakin semangat dan motivasi menulis kita terus meningkat
BalasHapusAamiin Terima kasih banyak atas dorongannya ayahanda Wijaya kusumah (om jay) semoga Allah bisa memberikan kesempatan untuk bisa silaturahmi bersama om jay nantinya, , aamiin
Hapus4 langkah yang bapak tulis ,insalloh bisa melajut ke buku solo ,yang dan buku antalogi tentu harus di barengi p Sahril
BalasHapusAamiin, ,
HapusSemoga bisa saling mengingatkan pak yaaa
Semangat pak jangan kasih kendor
BalasHapusSiap bunda hebat.
HapusTerimakasih
Semangat menulis... Lanjuuutt👍👍
BalasHapusTerima kasih bunda hebat.
HapusBunda juga semangat terus
Hebat, Pak. Deskripsinya mengalir dan santai.
BalasHapusTerima kasih bunda hebat
HapusSuka dengan kalimat penutupnya Bu Kanjeng...serasa melecut semangat, karena saya belum juga jadi alumni meski telah ikut BM ini sejak gelombang 8..xiixixi
BalasHapusWah senior saya donk
HapusAlhamdulillah sudah mencatat momen teebaik.bersama saya. Yuk dipoles dan jafikan 1 buku antologi yang akan menjadi sejarah hidup kita
BalasHapusAlhamdulillah siap bunda hebat
HapusHebat pak, tulisan yang mudah dipahami.
BalasHapusSalam Literasi
Mantap tulisannya mudah dipahami
BalasHapusKereen
BalasHapusLuar biasa salam literasi Pak
BalasHapusKeren Pak, alurnya enak untuk diikuti.salam literasi.
BalasHapusKeren mantab resumenya pak , menjadikan inspirasi yang lain bisa lebih bersemangat lagi dalam menulis
BalasHapus