Wisuda RA NURUL SYAHID

 Jakarta 18 juni 2022





Raudlatul Athfal atau yang disingkat dengan RA merupakan jenjang disatuan pendidikan usia dini dengan usia 6 tahun atau juga bisa di bawah 6 tahun dalam bentuk pendidikan formal. 

RA pula setara dengan Taman Kanak-kanak (TK), di mana kurikulumnya ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Raudlatul Athfal adalah lembaga yang di bawah naungan Kementerian Agama yang di wajibkan sebelum menempuh sekolah dasar SD/MI

Pada pagi ini 18 juni 2022 RA Nurul Syahid melaksanakan kegiatan wisudah yang ke 29 berlokasi di Rumah Kreasi tepatnya di Villa Kapuk Mas, jalan kapuk muara kelurahan Kapuk muara kecamatan penjaringan kota jakarta utara provinsi DKI Jakarta.

Tema dalam acara wisuda "semoga menjadi kenangan yang indah yang takkan terlupakan dan kenanglah selalu bahwa kita pernah bersama belajar dan bermain bersama".

Tidak lupa dalam sambutannya kepala sekolah RA Nurul Syahid H. Suhada, S.Ag. M. Pd. I mengatakan bahwa hari ini adalah awal yang cerah bagi kalian semua anak-anak hebat ku jadi teruslah belajar dengan penuh kegembiraan. Beliau juga menyampaikan kepada wali murid untuk terus sabar dalam mendidik, mengantar dan menasehati anak-anak, yakinlah bahwa anak-anak kita sekarang adalah permata atau berlian untuk kita sebagai orang tua. 

Sisi lain Syahid Maulana juga menyampaikan perbedaan mendasar tentang RA dan PAUD. Menurutnya RA adalah lembaga pendidikan yang sejak dini mengajarkan anak-anak untuk mengenal kata, gambar, permainan dan tidak kalah penting di perkenalkan adab, sikap sopan santun, serta mengajar tentang dasar-dasa agama. Sedangkan PAUD cara pendidikannya sama dengan RA akan tetapi yang membedakan hanya pada pengajarab tentang keagamaan karna menurutnya RA kental memberikan pemahaman agama kepada santrinya.

Susunan acara wisuda pada pagi ini sangat mengesankan karena menampilkan kreatifitas dan kemampuan yang di miliki oleh anak-anak. Anak-anak memperlihatkan potensi di seni tari dan vokalis 



Terlepas dari kreatifitas anak-anak guru-gurunya pun tak mau kalah, mereka membuat puisi yang indah dan penuh makna. Guru yang membacakan puisi tersebut diantara Umi Hj. Humayah yang tengah Umi Evi bagian Kiri dan Umi yayan sebelah Kanan. 

(https://fb.watch/dI-PMnLOsZ/) 

Harapan Umi Hj. Humayah semoga RA se-Indonesia makin berkembang dan maju terkhusus RA Nurul Syahid. Baginya RA adalah wadah awal untuk mendidik anak-anak yang bernafaskan islam yang rahmatan lil alamin. 












Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerobak Bakso Hati

Semua Orang bisa jadi Penulis

Indonesia Berkarakter