Ternyata istri sukanya ini.

 Jakarta 19 april 2023



Sejak aku memutuskan untuk menikah pada tahun 2017 silam dengan seorang yang tidak pernah aku temui dan kenal sebelumnya, aku mencoba untuk bisa memahami semua karakternya mulai dari dia tidur sampai bangun kembali. 

Semua aku perhatikan dengan penuh seksama mulai pada saat bangun tidur ia bergegas kemana, saat memasak sayur dia ambil bumbu apa pertama, memasak nasi pake air yang mana dan saat ia keluar rumah pun aku selalu memperhatikannya. Pakaian apa yang di kenakan, sendal dan sepatu yang mana dia gunakan sampai kesesuaian warna jilbab dan bajunya pun aku perhatikan. 

Memang benar kata semua orang yang sudah menikah (ini termasuk diriku yaa, hehehe) "menikah tanpa pacaran itu jauh lebih indah dibandingkan pacaran dulu baru nikah". 

Kata-kata diatas tidak aku bantah dan bahkan aku lebih mendukung nikah dulu baru pacaran daripada pacaran dulu baru menikah, pernyataan ini bukan bermaksud menyudutkan bagi yang sudah pacaran tapi aku hanya mengungkapkan apa yang aku rasa selama menjalin kasih dan sayang sama istri sekaligus pacar halalku tercinta (hehehe, kepengenkan ayooo segera nikah). 

Keputusan menikah dengan orang yang datang tiba-tiba dalam hidup ku ini ternyata memberikan pelajaran yang sangat luar biasa, aku harus berpikir keras dan dewasa untuk bisa memahami karakternya, sifatnya, keegoisannya, kemanjaannya, kepintarannya sampai pada cara dia membagi kasih sayang kepada orang tuanya, kepada orang tua ku sampai pada semua keluarga ku. 

Di awal tahun menikah aku sungguh sangat tidak mengerti tentang dirinya, aku hanya memikirkan tentang bagaimana diriku, bagaimana dirinya dan bagaimana orang tuaku dan orang tuanya. 

Ketika aku sedang dirumah orang tuanya aku sangat merasa canggung untuk melakukan apa-apa dan bahkan sampai saat ini aku tetap canggung untuk bertindak semauku. Sejatinya aku memiliki banyak kolega, saudara teman dan bahkan aku memiliki keluarga besar disana, cuman aku masih terus berpikir "ketika aku bertemu dengan semua orang-orang yang aku kenal maka sudah barang tentu aku akan pulang agak larut malam. 

Hal inilah yang menjadi alasanku kenapa aku tidak bertemu semua kolegaku di malam hari, aku sangat tidak enak ketika mengganggu waktu istirahat mertuaku, istriku dan kakak dan adek iparku. 

Beda halnya kalau istri berada di rumah orang tuaku, dia tidak ingin jauh dariku lantaran merasa canggung terhadap semua orang disana, aku pergi bertemu dengan teman-temanku sampai malam saja ia selalu telepon dan meminta kepadaku untuk segera pulang temanin ia yang sedang sendiri di rumah. Akupun sangat menyadari bahwa ia adalah orang baru dan berada di lingkungan baru bagiku mungkin ia belum terlalu beradaptasi dengan lingkungan apalagi aku dan istri hanya bertemu dua kali dan memutuskan langsung menikah (pertemuan pertama aku langsung lamar ke orang tuanya dan pertemuan kedua aku langsung ajak nikah). 

Dulu ada sedikit cerita yang memang tidak bisa aku lupakan sampai sekarang, aku sampaikan pada istri dan mertua serta kepada semua keluarganya kalau aku ingin menikah dengan istri di tahun dan bulan yang sudah di tentukan olehku, kalau saja semua keluarga istri tidak menyetujuinya maka aku sampaikan batal menikah dengan istri. 

Mertua dan semua keluarga tidak ada yang protes tentang itu karena menurutnya itu adalah tanggal, bulan dan tahun yang baik untuk dilakukan. Alhamdulillah pada saat mereka menyetujui pernyataan ku aku langsung sampaikan kepada semua keluarga termasuk orang tuaku tercinta. 

Seiring berjalannya waktu aku lantas membawa istriku ketempat rantauan dan hidup seadanya di tempat yang sangat asing baginya. Aku terus berusaha menjadi pemimpin yang baik untuknya dan menjadi laki-laki yang tangguh pengganti bapaknya. 

Di rantauan ini aku sama sekali tidak memiliki apa-apa, yang aku miliki hanya motor astrea legenda yang usianya hampir sama denganku, aku tidak punya rumah seperti orang-orang kebanyakan, aku tidak punya mas perhiasan seperti yang lain dan aku tidak punya mobil seperti teman-temanku. 

Aku jelaskan semua keadaanku kepada istriku sebelum aku menikahinya dan alhamdulillah ketika dia sudah berada disini dia bisa memaklumi keadaan dan kehidupanku di rantau ini. Aku hampir setiap saat menyatakan kepada diriku sendiri dan bahkan sampai hari ini "AKU INGIN MEMBERIKAN IA RUMAH ATAS NAMANYA SENDIRI DAN AKU HANYA NUMPANG DI RUMAHNYA" Ini adalah janjiku kepada diriku sendiri, semoga saja kelak aku bisa mewujudkannya (kepastian untuk ada dan tidaknya saya kembalikan kepada sang Pencipta langit dan bumi). 

Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun telah berganti aku masih tetap mempelajari karakter, sifat dan tingkah lakunya, jujur sejauh ini aku tidak banyak mengetahui karakter dan sifat aslinya tapi yang pasti aku sedikit mengetahui apa yang diinginkannya dan apa yang disukainya. Mungkin secara umum, beberapa karakter dan sifat yang mungkin dimiliki oleh seorang istri adalah:

Penyayang: Istilah "ibumu" sering digunakan untuk menggambarkan sifat penyayang yang dimiliki oleh seorang istri. Dia dapat merawat keluarga dengan penuh kasih sayang, memahami kebutuhan mereka, dan memberikan dukungan ketika diperlukan.

Setia: Seorang istri yang setia akan mempertahankan komitmen dalam hubungannya dan selalu ada di samping suaminya dalam segala situasi. Dia tidak akan mencari kebahagiaan di tempat lain, melainkan tetap berada di sisi suaminya selama hidup.

Sabar: Menjadi istri tidaklah mudah, dan sifat sabar sangatlah diperlukan. Istilah "sabar seperti istri" menunjukkan bahwa seorang istri harus sabar dan tahan uji dalam menghadapi segala macam situasi sulit.

Penuh perhatian: Seorang istri yang penuh perhatian akan selalu memperhatikan kebutuhan suaminya dan keluarga. Dia akan selalu memberikan perhatian pada detail dan mencoba untuk memperbaiki situasi ketika ada masalah.

Cerdas: Seorang istri yang cerdas dapat membantu suaminya dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Dia akan menjadi mitra yang baik bagi suaminya dan bisa memberikan pandangan yang berbeda dalam situasi tertentu.

Empati: Seorang istri yang empati dapat merasakan perasaan dan perspektif suaminya dan keluarga. Dia akan berusaha memahami perasaan mereka dan mencoba memecahkan masalah yang muncul dari sudut pandang mereka.

Mendukung: Seorang istri yang mendukung akan selalu mendukung suaminya dalam hal apa pun, termasuk dalam karir, hobi, atau tujuan hidup. Dia akan menjadi penggemar terbesar suaminya dan memberikan dukungan yang diperlukan.

Bertanggung jawab: Seorang istri yang bertanggung jawab akan memastikan bahwa keluarga dan rumah tangganya berjalan dengan baik. Dia akan mengurus kebutuhan sehari-hari keluarga dan menangani tanggung jawab yang diberikan kepadanya dengan penuh tanggung jawab.

Fleksibel: Seorang istri yang fleksibel akan mampu beradaptasi dengan perubahan dan situasi yang berbeda-beda. Dia akan memiliki kemampuan untuk berubah dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dalam kehidupan dan keluarganya.

Humoris: Seorang istri yang humoris akan membuat keluarga menjadi lebih bahagia dan ceria. Dia akan menambahkan keceriaan dan humor dalam kehidupan sehari-hari keluarga dan membuat semua orang di sekitar nya merasa nyaman dan senang. 

Dari kesamaan di atas secara umum istri-istri pasti memilikinya termasuk dalam hal ini adalah istrimu tercinta. 

Sisi lain Setalah hampir enam tahun bersama dalam mengarungi bahtera rumah tangga yang halal aku sedikit memahami apa karakter dan kesukaannya yang mungkin tidak aku sebut secara spesifik di atas, ia memiliki beberapa kesukaan di makanan yang sering aku perhatikan :

1. Dia suka makan bebek tapi harus bebek kaleyo

2. Dia suka makan ayam 

3. Dia suka makan durian

4. Dia suka makan anggur

5. Dia suka makan ikan yang di pake bumbu asem 

6. Dia suka makan kue-kuean

7. Dia suka minum yang manis-manis yang tidak berbau. 

Masih banyak lagi yang lainnya yang tidak bisa aku sebut satu persatu. 

Selain yang di sebut di atas ada hal-hal yang tidak ia sukai yang sejak menikah aku tidak mengetahuinya, baru kesini-kesini aku menyadarinya:

1. Dia tidak suka di marahi walau dia salah

2. Dia tidak suka mengakui kesalahan dan langsung minta maaf walau kesalahannya ada pada dirinya (mungkin biasa kali sifat perempuan tidak mau ngalah) tapi lama kelamaan minta maaf juga

3. Dia tidak suka di larang-larang

4. Dia tidak suka di kentutin (hahahaha) 

5. Dia tidak suka lihat yang kotor-kotot

6. Dia tidak suka aku tidurnya larut malam

7. Dia tidak suka aku pulang malam-malam

Dan yang jelas masih banyak yang lainnya lagi deh, yang memang aku tidak bisa tuliskan di sini, mungkin di kesempatan yang akan datang aku mungkin bisa lebih peka dan perhatian lagi dalam mempelajari semua kelemahan dan kelebihan sehingga aku bisa dan dapat membahagiakannya walau hanya tinggal di rumah orang (KONTRAKAN).l

bismillah dengan dituntun oleh kehendak Tuhan maka keinginan dan harapan ini pasti akan aku gapai demi mewujutkan tempat tinggal yang baik dan layak bagi keluarga kecil ku ini. Aamiin.. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerobak Bakso Hati

Semua Orang bisa jadi Penulis

Indonesia Berkarakter